Fadli Zon: Banyak Sekali Bencana di Era Rezim Ini, Pertanda Apakah?

Setelah erupsi Gunung Anak Krakatau mengakibatkan tsunami di Selat Sunda, terjadi peningkatan aktivitas Gunung Anak Krakatau di Bali sehingga ditetapkan status siaga, kemarin.
Lalu, lewat akun Twitter, politikus Partai Gerindra membuat tweet yang berisi pertanyaan tentang makna dari tanda-tanda yang diberikan oleh alam. Barangkali, tweet Fadli Zon hanyalah cara dia menyandai pendukung Joko Widodo karena di akhir tweet disebutkan sasaran tweetnya untuk kecebong. Kecebong merupakan istilah yang selama ini dikenal untuk menyebut pendukung Jokowi, sementara untuk pendukung Prabowo Subianto disebut kampret.
"Banyak sekali bencana di era rezim ini, pertanda apakah? (pertanyaan ini untuk memberi makan kecebong akhir tahun," kata Fadli Zon.
Tweet tersebut disampaikan oleh Fadli Zon setelah membaca berita media online dengan judul Gunung Agung Erupsi, PVMBG: Batas Aman 4 Kilometer.
Dalam berita disebutkan Gunung Agung pada Minggu (30/12/2018) pukul 04.09 WITA mengalami erupsi. Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kasbani mengatakan batas aman dari Gunung Agung pada waktu itu radius empat kilometer dari puncak.
Dalam keterangan tertulis, Kasbini mengatakan zona perkiraan bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi dan dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan dan pengamatan Gunung Agung yang terbaru.
Sementara itu, menurut data terakhir Kepolisian Daerah Banten jumlah warga yang meninggal akibat tsunami Selat Sunda mencapai 249 orang, yang telah teridentifikasi 241 orang, sementara delapan orang lainnya belum teridentifikasi.

Komentar