Pesan Mengejutkan Menantu Habib Rizieq Untuk Prabowo. Pasti Semua Orang Tak Percaya Ini!



Tau Siapa Habib Hanif? Tokoh satu ini merupakan menantu dari Imam Besar Front Pembela Islam (FPI). Hanif sendiri menjadi wakil mertuanya di Markaz Syariah di Mega Mendung Selama Habib Rizieq Shihab masih berada di Arab Saudi.

Belum lama ini beredar video jika calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto berkunjung ke Pondok Pesantren Markaz Syariah di Mega Mendung. Disana Prabowo disambut dengan ramah oleh keluarga besar FPI.

Pertemuan Prabowo dan keluarga besar FPI ini terlihat dalam video yang diunggah di youtube.com/FrontTV baru-baru ini. Dalan video itu, terdengar jika Habib Hanif menyampaikan pesan tegas yang cukup mengejutkan semua kalangan untuk Prabowo. Bagaimana tudak Habib Hanif mengaku siap mendukung Prabowo dan siap mengorbankan sesuatu yang paling berharga dalam hidup karena sudah mendapatkan amanat dari Habib Rizieq Shihab untuk mendukung kemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Kami akan secara totalitas mendukung Bapak Prabowo Subianto. Makanya kemarin saya muter ke berbagai daerah, di Jawa, di Kalimantan, di Madura, di Sumatera. Saya sampaikan kepada para kyai, para alim ulama, umat Islam yang ada. Habib Rizieq saja rumahnya sudah jadi posko, pesantrennya jadi posko, rumah keluarganya jadi posko. Kalau ada ulama, habaib, umat Islam, yang nggak jadi posko rumahnya, malu sama Habib Rizieq saudara-saudara!," tutur Habib Hanif.

"Pak Prabowo, kami yang di belakang Habib Rizieq adalah kaum yang sangat Idealis, kami tidak pernah kompromi dengan kebathilan. Sehingga kalau bapak nanti insha Allah menang, kami tidak akan jadi penjilat. Kami akan terus kawal bapak, jika bapak benar kami dukung dan kalau bapak salah akan kami ingatkan. Kalau udah ada amanat, komando dari imam besar, jangankan harta, jangankan tenaga, maka nyawa pun akan kami korbankan!," lanjutnya.

Pernyataan mengejutkan Hanif terdapat pada kalimat rela mengorbankan nyawa demi Habib Rizieq. Pernyataan itu indikasikan kemenangan Prabowo-Sandi sebagai keharusan bagi FPI, dan kekalahan Prabowo berarti pengorbanan mati-matian pada Prabowo untuk tetap menang.

Pernyataan itupun sekaligus membuat semua yang mendengar pasti tak percaya jika Prabowo dihargai semahal itu oleh FPI.

Semulia itukah Prabowo? Bagaimana menurut kalian?

Baca sumbernya

Komentar