Kedekatan Gisella Anastasia (Gisel) dengan Wijaya Saputra (Wijin) disambut doa sebagian orang. Namun sebagian lainnya menghujani Gisel dengan kritik. Mereka ini menilai Gisel egois dan terlalu cepat berpaling ke lain hati. Bahkan tak sedikit yang menganggap Gisel menelantarkan Gempi dengan sibuk berpacaran.
Menyadari adanya berbagai komentar negatif ini, Gisel berusaha tak menggubris. Teman-temannya juga menyarankan seperti itu.
Akan tetapi tak sengaja Gisel membaca beberapa komentar. Diserang, Gisel menyayangkan komentar-komentar yang dinilainya kebablasan ini. Ia sempat baper, sedih, dan sampai meradang.
"Waktu itu, ada yang bilang katanya aku trauma dan mau fokus ke Gempi dan karier, tapi sudah berpacaran lagi. Padahal, aku enggak pernah bilang aku trauma berpacaran. Trauma untuk pernikahan, pasti. Tapi aku enggak pernah bilang trauma bertemu orang baru dan sampai sekarang aku tetap fokus ke pekerjaan dan Gempi jadi prioritasku," Gisel mengutarakan.
Setelah emosinya reda, Gisel berusaha menyikapi kritik dengan bijak. Ia berusaha memosisikan dirinya di pihak para penyerangnya dan memahami perasaan mereka. Namun Gisel tak ingin menyalahkan dirinya. Baginya, ia harus mencari kebahagiaan untuk dirinya sendiri. Apalagi ternyata ia bertemu dengan orang yang bisa melengkapi dirinya.
"Apa itu membuatku menjadi orang yang jahat? Sementara aku menjalani hubungan ini setelah semuanya selesai (perceraian). Toh aku tidak meninggalkan Gempi dan sangat memperhatikan segala hal. Semua aku lakukan supaya kewajibanku terpenuhi sebagai seorang ibu, sebagai anggota keluarga, sebagai orang yang bekerja," tegas Gisel.
Ia menerangkan proses perceraian hingga kini dekat dengan Wijin tak terjadi dalam waktu yang singkat. Semuanya melewati pertimbangan yang matang. Ia tak sepakat bila disebut terlalu cepat move on. Proses perceraian menurut Gisel membantunya mempersiapkan segala urusan, termasuk kemantapan hati.
"Secara hati dan segala hal tentang perceraian sudah dipersiapkan (sejak lama), putusan perceraiannya baru Januari kemarin. Setelahnya, dekat dengan orang lain bulan Februari. Mungkin prosesnya lebih cepat daripada yang orang harapkan. Aku enggak tahu harus minta maaf atau bagaimana. Ini yang terjadi. Aku enggak mau berpura-pura dan sembunyi-sembunyi," pungkas Gisel.
baca sumber
Menyadari adanya berbagai komentar negatif ini, Gisel berusaha tak menggubris. Teman-temannya juga menyarankan seperti itu.
Akan tetapi tak sengaja Gisel membaca beberapa komentar. Diserang, Gisel menyayangkan komentar-komentar yang dinilainya kebablasan ini. Ia sempat baper, sedih, dan sampai meradang.
"Waktu itu, ada yang bilang katanya aku trauma dan mau fokus ke Gempi dan karier, tapi sudah berpacaran lagi. Padahal, aku enggak pernah bilang aku trauma berpacaran. Trauma untuk pernikahan, pasti. Tapi aku enggak pernah bilang trauma bertemu orang baru dan sampai sekarang aku tetap fokus ke pekerjaan dan Gempi jadi prioritasku," Gisel mengutarakan.
Setelah emosinya reda, Gisel berusaha menyikapi kritik dengan bijak. Ia berusaha memosisikan dirinya di pihak para penyerangnya dan memahami perasaan mereka. Namun Gisel tak ingin menyalahkan dirinya. Baginya, ia harus mencari kebahagiaan untuk dirinya sendiri. Apalagi ternyata ia bertemu dengan orang yang bisa melengkapi dirinya.
"Apa itu membuatku menjadi orang yang jahat? Sementara aku menjalani hubungan ini setelah semuanya selesai (perceraian). Toh aku tidak meninggalkan Gempi dan sangat memperhatikan segala hal. Semua aku lakukan supaya kewajibanku terpenuhi sebagai seorang ibu, sebagai anggota keluarga, sebagai orang yang bekerja," tegas Gisel.
Ia menerangkan proses perceraian hingga kini dekat dengan Wijin tak terjadi dalam waktu yang singkat. Semuanya melewati pertimbangan yang matang. Ia tak sepakat bila disebut terlalu cepat move on. Proses perceraian menurut Gisel membantunya mempersiapkan segala urusan, termasuk kemantapan hati.
"Secara hati dan segala hal tentang perceraian sudah dipersiapkan (sejak lama), putusan perceraiannya baru Januari kemarin. Setelahnya, dekat dengan orang lain bulan Februari. Mungkin prosesnya lebih cepat daripada yang orang harapkan. Aku enggak tahu harus minta maaf atau bagaimana. Ini yang terjadi. Aku enggak mau berpura-pura dan sembunyi-sembunyi," pungkas Gisel.
baca sumber
Komentar
Posting Komentar