Daftar Pengorbanan Bripda Puput Agar Menikah dengan Ahok alias BTP, Tak Hanya Mundur dari Polisi

Ini daftar pengorbanan Bripda Puput Nastiti Devi agar bisa menikahi Ahok alias BTP, bukan hanya mundur dari kepolisian.

Demi kelancaran pernikahannya dengan Ahok alias BTP, Puput Nastiti Devi sampai reka korbankan beberapa hal ini dalam hidupnya, apa saja?

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok alias telah resmi menghirup udara bebas. Diketahui, Ahok telah resmi bebas dari Mako Brimob pada Kamis lalu (24/1) pukul 7.00 WIB.


Mantan Gubernur DKI Jakarta itu dijemput oleh putra bungsunya, Nicholas Sean, dan tim dari BTP.

Kabarnya hanya Nicholas Sean yang menjemput Ahok dari pihak keluarga.

Dan benar saja, dalam vlog tersebut, Ahok terlihat bersama putra bungsunya, Sean.

Sean terlihat berbincang santai dengan sang ayah selama perjalanan tersebut.

Tak ada sosok keluarga yang lain yang turut hadir menjemput Ahok setelah resmi bebas.

Namun rupanya keluarga telah menanti kedatangan BTP di rumah kediaman mereka guna menggelar acara syukuran.

Dalam acara tersebut, ada sosok Puput Nastiti Devi, yang kabarnya adalah calon istri BTP.

Puput sendiri dulunya adalah mantan ajudan Veronica Tan, mantan istri Ahok.

Sosoknya yang sederhana nampak mampu berbuar bersama dengan keluarga besar Ahok.

Kabarnya pasangan ini akan melangsungkan pernikahan, namun belum diketahui kapan persisnya.

Demi kelancaran rencana pernikahan tersebut, rupanya Puput telah merelakan berkorban beberapa hal untuk BTP.
.

1. Korbankan masalah perbedaan usia

Berbeda usia 31 tahun dengan Ahok rupanya tak membuat rasa sayang itu hilang.

Buktinya ayahanda Puput ternyata lebih muda dari usia Ahok.

Ayahanda Puput, Teguh lahir pada tahun 1968, sementara Basuki Tjahaja Purnama lahir tahun 1966.

Jika dibandingkan dengan putra bungsu Ahok, Nicholas Sean, Puput hanya berselisih satu tahun.

Puput merupakan kelahiran 1997, sementara Sean adalah kelahiran 1998.

2. Rela mengundurkan diri

Puput yang dulu pernah bertugas menjadi ajudan mantan istri Ahok, Veronica Tan, rela mengundurkan diri dari satuan kepolisian.

Tercatat, Puput diberhentikan dengan terhormat dengan pangkat terakhir Bripda.

Ia memiliki masa kerja 2 tahun 11 bulan.

Panggilan Sayang Bripda Puput pada Ahok ternyata ala drama Korea!
Panggilan Sayang Bripda Puput pada Ahok ternyata ala drama Korea! (Instagram @bank_karma)

3. Tak dapat hak pensiun

Puput yang memutuskan mundur dari pekerjaannya, harus rela menanggung resiko.

Salah satunya adalah untuk tak mendapatkan hak pesiun karena sudah keluar dari kesatuan kepolisian.

Ahok (BTP) dan Bripda Puput Nastiti Devi
Ahok (BTP) dan Bripda Puput Nastiti Devi (akun twitter @meliananach)
Panggilan Sayang Puput untuk Ahok

Dikabarkan segera menikah ternyata Puput Nastiti Devi memiliki panggilan sayang untuk Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Puput memilih panggilan sayang dari bahasa Korea di mana sangat disukai Ahok.

Hal itu seperti yang diperlihatkan Puput dan Ahok ketika tampil di sebuah video yang diunggah kanal OSO TV di Youtube.

Meski terpaut usia 31 tahun ternyata hubungan Ahok dan Puput tampak mesra.

Itu ditunjukkan di antara dengan panggilan sayang Puput untuk Ahok.

Puput menerangkan memilih memanggil Ahok dengan sebutan Yeobo.

Kata itu diambil dari bagasa Korea yang artinya panggilan seorang istri untuk suami seperti Honey di Korea Selatan.

"Saya kan kebetulan manggil bapak (Ahok) yeobo," ujar Puput seperti dikutip dari tayangan tersebut.

Ahok kemudian buka suara dan menyatakan keduanya korban film drama Korea.

"Yeobo itu Bahasa Korea artinya honey, ini korban film-film asmara Korea," kata Ahok disambut tawa Puput dan Oso.

Puput tak menyangkal menjadi korban drama Korea.


Selaras dengan Puput, Ahok memanggil calon istrinya dengan sebutan panggilan suami untuk istri di Korea Selatan, Buin.

baca sumber



Komentar