Jelang pernikahannya dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Bripda Puput Nastiti Devi dikabarkan berpindah agama. Hal itu diketahui dari berkas pengantar pernikahan yang didaftarkan keluarga Puput di kantor Kelurahan Pasir Gunung Selatan, Depok. Tertulis di kolom agama, Puput bergama Kristen.
Kabar perpindahan agama yang dilakukan oleh Puput itu juga telah dikonfirmasi oleh Lurah Pasir Gunung Selatan, Kecamatan Cimanggis, Depok, yang menerima permohonan numpang nikah Bripda Puput Nastiti Devi dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Lurah Pasir Gunung Selatan Aslih Sinten menyebut pernikahan Puput dan Ahok juga tidak ada halangan secara agama. Karena kedua mempelai, ketika meminta surat numpang nikah, beragama yang sama.
"Berdasarkan administrasi di (KTP) Kristen, iya saya nggak tahu latar belakangnya, ini lihat semua, saya nggak bicara alasan ya, saya bicara fakta, nih lihat KK, Puput ada kan, tuh agama Kristen, fakta kan berarti," tuturnya pada awak media, Kamis pagi (24/1).
Aslih mengatakan bahwa berkas administrasi pernikahan tersebut telah diurus orangtua Puput sejak seminggu lalu. Mengacu diurusnya berkas pernikahan secara resmi, Aslih menyebut tidak mungkin pernikahan Ahok-Puput beda agama.
"Ya nggak mungkin beda agama, " ucap Aslih
Puput Nastiti Devi (kanan) calon istri Ahok Basuki Tjahaja Purnama (kiri) dalam kebaktian rasa syukur pascabebasnya Ahok dari penjara Mako Brimob, Kamis (24/1/2019). (Foto: Tim BTP)
Sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok dikabarkan akan segera menikah pascabebas setelah menjalani masa tahanan di Mako Brimob, Klapa Dua Depok, Jawa Barat.
Kabar tersebut pertama kali diungkapkan oleh Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi. Ketika dimintai konfirmasi lebih lanjut oleh awak media, Prasetyo Edi kembali membenarkan kabar tersebut.
"Iya, benar Ahok akan menikah 15 Februari nanti," ujar Prasetyo kepada awak media beberapa waktu lalu.
Puput Nastiti Devi yang seorang polwan ternyata juga telah keluar dari institusi Kepolisian. Hal ini diungkap Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo.
"Bripda Puput sudah mengundurkan diri dari dinas kepolisian mulai tanggal 9 Januari 2019," ujar Dedi Prasetyo di Jakarta, Kamis (24/1).
Dedi menjelaskan, surat pengunduran diri Puput sudah masuk di meja Biro Perawatan Personel (Watpers) Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri. Pengajuan pengunduran diri Puput dari Korps Bhayangkara juga sudah disetujui.
"SKep (surat keputusan) sudah ditandatangani oleh Karo Watpers ub Kabag Kirdin Rowatpers," tuturnya. []
sumber
Komentar
Posting Komentar