Putra Abu Bakar Ba'asyir, Abdurrochim membantah keluarga Ba'asyir di Solo terlibat dalam pesan berantai, yang isinya tentang ajakan menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran mengepung Istana Negara, Rabu (30/1), pukul 14.00 WIB.
Aksi tersebut menuntut agar Ba'asyir segera dibebaskan. Sebab rencana sebelumnya Presiden akan membebaskan terpidana teroris tersebut namun urung dilaksanakan.
Pesan berantai atau broadcast message ajakan demo tersebut juga diterima merahputih.com yang disebar lewat aplikasi WhatsApp. Dalam isi pesan berantai itu penananggungjawab aksi unjuk rasa adalah Forum Mahasiswa Pemuda Kota se-Indonesia.
Ustaz Abu Bakar Ba'asyir batal dibebaskan muncul ajakan demo kepung istana tuntut pembebasan Abu Bakar Ba'asyir yang akan dilaksanakan pada Rabu (30/1) mendatang (Foto: Screenshot nettv)
"Atas nama keluarga menegaskan broadcast message ajakan demo tidak ada terkaitannya dengan Ba'asyir. Kita tidak tahu menahu soal itu, jadi jangan dikait-kaitkan," ujar Abdurrochim, Selasa (29/1).
Ia mengakui juga menerima pesan berantai ajakan demo itu dari aplikasi WhatsApp. Bahkan, temen-temen juga banyak yang dapat broadcast message tersebut kemudian balik bertanya pada keluarga akan kebenaran informasi itu.
"Broadcast message demo kepung istana itu tak jelas. Kami tak tahu dari pihak siapa dan dari mana broadcast itu muncul," kata dia.
Keluarga Ba'asyir justru meminta umat Islam berdoa agar Ba'asyir segera dibebaskan pemerintah tanpa syarat dalam waktu dekat. Ia juga meminta doa agar Ba'asyir selalu diberikan kesehatan.
"Kami berharap pemimpin negeri ini berani memberikan putusan adil terhadap Ba'asyir," kata dia.(*)
baca sumber
Aksi tersebut menuntut agar Ba'asyir segera dibebaskan. Sebab rencana sebelumnya Presiden akan membebaskan terpidana teroris tersebut namun urung dilaksanakan.
Pesan berantai atau broadcast message ajakan demo tersebut juga diterima merahputih.com yang disebar lewat aplikasi WhatsApp. Dalam isi pesan berantai itu penananggungjawab aksi unjuk rasa adalah Forum Mahasiswa Pemuda Kota se-Indonesia.
Ustaz Abu Bakar Ba'asyir batal dibebaskan muncul ajakan demo kepung istana tuntut pembebasan Abu Bakar Ba'asyir yang akan dilaksanakan pada Rabu (30/1) mendatang (Foto: Screenshot nettv)
"Atas nama keluarga menegaskan broadcast message ajakan demo tidak ada terkaitannya dengan Ba'asyir. Kita tidak tahu menahu soal itu, jadi jangan dikait-kaitkan," ujar Abdurrochim, Selasa (29/1).
Ia mengakui juga menerima pesan berantai ajakan demo itu dari aplikasi WhatsApp. Bahkan, temen-temen juga banyak yang dapat broadcast message tersebut kemudian balik bertanya pada keluarga akan kebenaran informasi itu.
"Broadcast message demo kepung istana itu tak jelas. Kami tak tahu dari pihak siapa dan dari mana broadcast itu muncul," kata dia.
Keluarga Ba'asyir justru meminta umat Islam berdoa agar Ba'asyir segera dibebaskan pemerintah tanpa syarat dalam waktu dekat. Ia juga meminta doa agar Ba'asyir selalu diberikan kesehatan.
"Kami berharap pemimpin negeri ini berani memberikan putusan adil terhadap Ba'asyir," kata dia.(*)
baca sumber
Komentar
Posting Komentar