Cawapres nomor urut 02, Sandiaga pada saat melakukan kampanye di Wonosobo mengutarakan kesedihannya dengan kondisi utang Indonesia.
Ketika terpilih di Pilpres 2019, ia bersama-sama dengan Prabowo akan memprioritaskan penyelesaian utang pemerintah tersebut. "Indonesia dibebani dengan utang, Insya Allah di era Prabowo-Sandi akan kami cicil utang hingga lunas," ujar Sandiaga.
Sandiaga juga menambahkan ekonomi Indonesia selayaknya bisa mandiri tanpa harus tergantung oleh bantuan negara asing.
Pasalnya, Indonesia memiliki kekayaaan alam yang besar dan ada pasar serta tenaga kerja dan bonus demografi di tahun 2020, seperti yang kutip dari tempo.co (20/11).
Seperti yang kita ketahui, utang negara Indonesia melambat pada triwulan III 2018 tercata US$ 359,8 miliar terdiri dari utang pemerintah dan bank sentral sebesar US$ 179,2 miliar serta utang swasta termasuk BUMN sebesr US$ 180,6 miliar.
Wacana yang digaungkan oleh Sandiaga ini langsung mendapat respons kecaman dari masyarkat, diantaranya dari
Febrian Hutabarat, "Yaelah, ngandelin sumber daya alam untuk mandiri? Mereka tahu kenapa suatu negara itu disebut negara maju? Itu karena penguasaan teknologi bukan kepemilikan sumber daya alam."
Dody Irawan, "Omong kosong lo tong, mau berapa periode nyicil utang sampai lunas? Kalao ngomong gak disaring, gak dipikir, asal njeplak."
Leo Malink, "Hahaaha emangnya kita bodoh apa? Namanya pengusaha, gak mau rugilah, uang mahar lunas. Jadi kita-kita ini yang bayar lu, enak aja."
Rizal Muhammad, "Janji boleh Pak Sandi, tapi mbok yang umum aja. Jadi kita percaya."
Baca sumbernya
Ketika terpilih di Pilpres 2019, ia bersama-sama dengan Prabowo akan memprioritaskan penyelesaian utang pemerintah tersebut. "Indonesia dibebani dengan utang, Insya Allah di era Prabowo-Sandi akan kami cicil utang hingga lunas," ujar Sandiaga.
Sandiaga juga menambahkan ekonomi Indonesia selayaknya bisa mandiri tanpa harus tergantung oleh bantuan negara asing.
Pasalnya, Indonesia memiliki kekayaaan alam yang besar dan ada pasar serta tenaga kerja dan bonus demografi di tahun 2020, seperti yang kutip dari tempo.co (20/11).
Seperti yang kita ketahui, utang negara Indonesia melambat pada triwulan III 2018 tercata US$ 359,8 miliar terdiri dari utang pemerintah dan bank sentral sebesar US$ 179,2 miliar serta utang swasta termasuk BUMN sebesr US$ 180,6 miliar.
Wacana yang digaungkan oleh Sandiaga ini langsung mendapat respons kecaman dari masyarkat, diantaranya dari
Febrian Hutabarat, "Yaelah, ngandelin sumber daya alam untuk mandiri? Mereka tahu kenapa suatu negara itu disebut negara maju? Itu karena penguasaan teknologi bukan kepemilikan sumber daya alam."
Dody Irawan, "Omong kosong lo tong, mau berapa periode nyicil utang sampai lunas? Kalao ngomong gak disaring, gak dipikir, asal njeplak."
Leo Malink, "Hahaaha emangnya kita bodoh apa? Namanya pengusaha, gak mau rugilah, uang mahar lunas. Jadi kita-kita ini yang bayar lu, enak aja."
Rizal Muhammad, "Janji boleh Pak Sandi, tapi mbok yang umum aja. Jadi kita percaya."
Baca sumbernya
Komentar
Posting Komentar