Impor Migas Naik, Sri Mulyani Minta Pertamina Monitoring


Impor migas selama Oktober 2018 tercatat naik 20,6% dibandingkan bulan sebelumnya dan 23,66% secara tahunan (year on year/yoy). Kenaikan impor migas dikarenakan harga minyak mentah yang naik.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan catatan khusus terhadap tingginya impor migas. Sri Mulyani meminta Pertamina dan Menteri ESDM Ignasius Jonan melakukan monitoring.

"Kita masih meminta agar Pertamina atau Menteri ESDM melakukan monitoring lebih lanjut," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KITA di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Kamis (15/11/2018).

Di sisi lain, devisa juga naik karena harga minyak mentah yang naik. Terlebih lagi, dolar Amerika Serikat (AS) juga masih menguat terhadap rupiah.

"Sementara dari devisa impor naik tinggi karena harga minyak dan kurs dalam dolar AS," kata Sri Mulyani.

Sri Mulyani menambahkan, perluasan penggunaan B20 juga belum banyak berdampak.

"Kita melihat pelaksanaan B20 dari 1 September belum menunjukkan signifikan," ujar Sri Mulyani.

baca sumbernya

Komentar