Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Syarif meminta empat nama dari PKS untuk diusulkan menjadi kandidat Wakil Gubernur DKI Jakarta. Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi, mengaku akan musyawarah dengan DPW dan DPP PKS.
"Jadi kita sampaikan dulu pada pimpinan DPW dan DPP untuk memusyawarahkan. Nanti baru kita sampaikan dipenuhi atau tidak permintaannya. Itu hal-hal yang sifatnya dinamis, kita ajukan dua, kemarin ada permintaan tambahan, hal yang bisa dibicarakan," ujar Suhaimi saat dihubungi, Jumat (16/11/2018).
"Jadi kita sampaikan dulu, keputusannya bukan di tangan saya, atau Pak Syakir (Ketua DPW PKS DKI) sendiri. Jadi secara organisatoris harus disampaikan dan dimusyawarahkan," imbuh dia.
Dia juga menyebut sudah mengetahui permintaan Gerindra tersebut. Pekan ini, pengurus PKS DKI dan Gerindra DKI akan melakukan pertemuan membahas calon Wagub DKI pengganti Sandiaga Uno yang maju cawapres.
"Pak Syakir berkirim surat, ke Gerindra, adakan pertemuan, lalu menyampaikan secara formal calon. Tim and propert test di situ nanti akan ada pembicaraan, musyawarah selanjutnya, belum saya cek apa sudah dikirim (surat) apa belum, tapi pengiriman itu Pak Syakir," ucap dia.
Sebelumnya, Syarif menyebut, minimal PKS menyerahkan empat nama untuk diuji saat fit and proper test. Empat nama yang diminta itu kata Syarif merupakan petunjuk dari Ketua DPD Gerindra M Taufik.
"Minimal 4, petunjuk Ketua DPD," katanya kata Syarif saat dihubungi, Kamis (15/11).
Jika PKS hanya menyerahkan dua nama, Syarif mengatakan fit and proper test akan kurang maksimal. Sebab, menurutnya proses pengujian itu membutuhkan pembanding untuk perkuat alasan terpilihnya seorang kandidat.
Baca Sumber
Komentar
Posting Komentar